"Apa yang akan kau lakukan!" terisk Laila sambil mendorong tubuh Hawk ke belakang begitu kuat. Wajah mereka semakin mendekat, hingga Hawk berhasil merasakan napas Laila yang mulai menderu di wajahnya.
Semakin lama, Laila tidak bisa meronta untuk keluar dari keadaannya saat ini. Justru, perlahan dia mulai menikmati atas apa yang akan dilakukan Hawk kepadanya. Mulut mereka berdua hampir menyatu, membuat Laila menutup mata untuk merasakan kehangatan mulut Hawk nantinya.
Laila semakin memajukan mulutnya, tidak tahan lagi atas apa yang akan dilakukan Hawk. Hingga akhirnya, mereka hampir saja menyatukan kedua mulut hingga sempurna. Hanya saja, semua yang dipikirkan Laila ternyata salah besar.
Hawk tidak ingin melakukan apa pun pada Laila, karena dia hanya ingin mengatakan sesuatu yang penting saat ini. Apa yang menurut Hawk penting, sama sekali tidak penting bagi Laila.