Aarav mengernyitkan kening setelah mendengar apa yang baru saja dikatakan suara di dalam kepalanya. Dia sama sekali tidak mengetahui apapun mengenai penglihatan yang dibicarakan suara tersebut. Bahkan baru kali ini dia mendengar kemampuan itu.
"Apa yang kau maksud sebenarnya? Aku sama sekali tidak mengerti yang kau katakan sejak tadi," tolak Aarav sedikit bersuara kencang. "Jelaskan dari awal tentang kekuatan yang kau miliki tadi."
Terdengar helaan napas dari dalam kepala Aarav. "Tidak ada waktu untuk menjelaskan. Jika kita membuang waktu terlalu lama, dia akan segera menghilang karena kekuatannya sendiri." Terdengar dari suara tersebut, rasa kecemasan yang mendalam dirasakan oleh Aarav.
Kepala Aarav terus berputar, mencoba mencari apa yang akan terjadi dengan dirinya. Kemudian kemampuan mata apa yang harus dia keluarkan saat ini juga agar bisa melihat orang di dekatnya. Lalu, siapa yang akan menghilang jika Aarav terlalu lama mengeluarkan kekuatan tersebut.