"Begini, Bu. Jadi tadi sewaktu aku baru masuk ke kelas, Ica langsung menghampiri dan menarik rambutku tiba-tba. Jelas saja saya melawan.
Dia bilang saya sudah menghancurkan harinya. Padahal ini sama sekali bukan kesalahan saya. Saya tidak tau apa-apa, Bu.
Kalau misalnya marah karena persoalan acara ulang tahunnya tadi malam, saya rasa itu bukan salah saya. Lampu padam di rumahnya, masa saya yang harus disalahkan, Bu?
Terus tangannya yang berdarah itu juga bukan salah saya. Ica yang tiba-tiba saja mau memamerkan saya kursi, tapi jutsru ia yang terkena sendiri," jelas Rena dengan mantap.
Bu Dora yang mendengar penjelasan Rena langsung geleng-geleng kepala. Tidak sepenuhnya ia percaya. Tapi jika demikian benar adanya, jelas Ica yang seratus persen salah dalam hal ini.
Sementara Bu Fitri hanya mendengarkan saja penjelasan Rena tanpa menujukkan sikap apapun.