Sudah banyak nasib sial yang dialami pagi ini.
"Hahaha, sorry Ica gue gak sengaja. Soalnya gue lagi lihat teman kita," alibi Suci.
Tap tidak dapat dipungkiri memang. Semua teman kelasnya yang datang sepagi ini malah sibuk menulis. Suci dan ira pun menghampiri kerumunan. Sementara Ica memilih tetap duduk di kursinya sambil melihat tempat duduk Rena. Tasnya belum ada. Itu artinya Ica harus menunggu kehadiran Rena dan memberinya pelajaran habis-habisan. Tangannya terus terkepal sambil menatap kea rah pintu menunggu targetnya.
Sementara Suci dan Ira malah menjadi terkejut bukan main. Mereka berdua begitu heboh.
"Hah, kalian lagi ngerjain tugas dari Bu Dora?" tanua Suci dan Ira kompak.
"Kalian berdua sudah selesain belum? Kalau belum cepat lu contek punya Revan,"
"Oke-oke,"
Suci dan Ira langsung meraih tasnya untuk mengambil bukunya. Tapi Ica yang sedari tadi mendengar pembicaraan penuh kepanikan justru semakin membuat Ica badmood. Ia sendiri belum mengerjakan tugas tersebut.