"Maksudnya, Tante? Apa yang mau Tante lakukan saat ini? Apa Tante mau mencari bukti yang ada?" tanya Ica terburu-buru.
Menimbang apa yang sedang dibicarakan oleh Gea, membuat keduanya masih tak habis pikir dengan tingkahnya saat ini. Lagi pula, banyak hal yang membuatnya terheran. Baru saja Tantenya itu menujukkan sikap marah-marah, namun pada akhirnya terlihat santai menanggapi segalanya.
"Kamu tak perlu terlalu banyak pikir kali ini, Ica. Tante sudah paham apa yang harus Tante lakukan,"
Ica menelisik matanya ke segala arah. Ia sepetinya menunggu hal yang ingin dilakukan oleh tantenya itu
Ia melihat tantenya sedang sibuk mencari sesuatu yang berada tak jauh dari dekatnya. Sejak kapan tantenya itu ingin melakukan suatu hal?
Pelan-pelan Ica terus memperhatikan Gea hingga akhirnya sebuah dinding rahasia terbuka begitu saja. Ruangan itu memang tak pernah dimasuki oleh Gea karena sesuatu yang memang tak perlu banyak dilakukan oleh hal lain.
