Ada masa dimana orang-orang terlihat begitu emosi akan masa lalunya. Bukan karena belum bisa menerima keadaan. Namun ada masa dimana jika ia kembali menoleh ke belakang, ia merasa sakit hati teramat dalam.
Detik ini, Keny ingin menunjukkan bahwa ia bisa membuat orang yang dibencinya akan merasakan kepahitan hidup. Ya, Keny pikirnya hidup Ika-mamanya Rena akan lebihbburuk. Namun mendapati kehidupan wanita yang sepantaran dengan umurnya, ternyata tak lebih membuat hidupnya justru adem bukan main.
"Jadi bagaimana, apa perlu ada yang dipersiapkan lebih jauh?"
Deg!
Keny tersentak kaget saat mendengar suara Gea berjalan kembali ke kamarnya. Sebelumnya, wanita itu berada di walk in closet. Ia pikir jika Gea akan bersiap mandi.
Merasa dalam bahaya, Keny terburu-buru bersembunyi dibawah kolong kasur. Ia berniat kabur dari sana. Tapi rasanya cukup sulit
Lambat dan justru akan membuatnya ketahuan.
"Ih, kok lemarinya terbuka?" tegur Gea sendirian.