Seminggu berlalu, Rena makin terlihat akrab dengan Kemal. Temannya itu bahkan mengajak Rena untuk bekerjasama dalam kegiatan project lukisan yang akan diadakan di sekolah.
Bermodalkan keahlian dan skill yang ada, Rena memilih pergi ke museum hari ini
"Sury, lu bawa motor gak hari ini?"
Sury yang terhenyak membaca buku ditangannya hanya menggeleng pelan.
"Masa? Terus kenapa lu bawa helem ke sekolah?" tanya Rena masih tak percaya.
"Ya kali, masa dari rumah ke sekolah gak bawa helem? Lu mau gue ditilang dijalan? Yang ada ojeknya nanti marah-marah karena keluarin duitnya. Paham gak?" tanya Sury jengah.
Satu suara memanggil Rena di belakang. Rena mengulum senyum manisnya dan terlihat seperti begitu bahagia.
"Apa yang terjadi disini?" tanya Rena keheranan.
Rena mengerutkan bibirnya. Ia paham jika ternyata Sury sedang sibuk dengan pelajarannya hari ini.
Ia pun tak mau menganggu lalu dan memilih diam. Langkah kakinya menuju ke luar kelas.