"Mommy datang ke rumah?"
Adit kegirangan melihat mamanya datang malam ini. Walaupun berbagai pertanyaan terbesit di kepalanya. Bukan bagaimana, seharusnya di jam tengah malam begini seharusnya wanita awet muda itu tak berkeliaran.
"Iya, mommy datang. Mommy mau marahi kamu, Adit!"
Keny menarik bahu anaknya terlalu kasar. Refleks Adit menghempaskan pelan
"Mommy, ada apa?"
"Ada apa katamu? Bsia-bisanya kamu memilih lari bersama Rena satu acara ulangtahun Ica! Keterlaluan kamu, Adit! Mommy sampai syok gara-gara kamu hilang begitu saja!"
.Keny begitu jengkel pada anaknya. Ia mengetahui segalanya karena Gea telah memberitahu. Informasi tersebut diketahui secepatnya karena berawal dari Revan yang memberitahu teman-teman Ica.
Adit menunduk menyesali. Setelah dipikir-pikir, Adit memang salah. Ia telah membuat orang khawatir akan tindakannya itu. Sementara ayahnya yang sejak tadi menyilangkan dada masih tak paham.
"Adit, Keny, sebenarnya ada apa?"