"What? Kita gak salah dengar tuh? Astaga salah sangka," kekeh Revan namun masih berbisik pelan.
"Waduh, gaya boleh macho tapi jiwa tetap feminim, eh," sambar Adit ikut tergelak.
Benar saja, ternyata pasangan tadi jauh dari kata normal. Ya, mereka akhirnya sadar jika lelaki itu bisa dikatakan laki-laki jadian. Sementara sang perempuan mendadak bagaikan singa jantan.
"Hm... mungkin dunia sudah mau kiamat," ungkap Rena tak habis pikir.
Jika Sury ikut tergelak, tidak dengan wanita itu. Hingga akhirnya, setelah makanan habis ia pun meminta teman-temannya untuk melajukan kendaraan menuju ke rumah Ica.
***
Ica baru saja mengurung dirinya di kamar beberapa menit yang lalu. Entahlah, ia begitu jengkel mendapati acara ulang tahunnya berakhir. Semua barang-barang di dalam kamar menjadi layaknya kapal pecah. Ia begitu tak terima ini semua berawal dari Rena. Kembali Ica membuka pintu kamar. Ia merasa sia-sia melampiaskan kemarahannya pada benda tak berwujud.