Berada di salah satu pantai yang jauh dari kerumunan hiruk pikuk dunia perkotaan, membuat Rena bergitu menikmati keadaan saat ini. Banyak sekali yang dilalui anak itu.
Salah satunya ketika kakinya penuh pasir. Ia lalu menghampiri beberapa hal yang membuatnya sedikit terlihat membingungkan.
"Hei, kamu dari tadi main pasir ya, Ica? Kok gak ngajak aku?"
Ica sepertinya tidak terima jika dirinya dibiarkan begitu saja pergi dari kerumunan orang-orang. Bukan bagaimana , saat mendapati Rena yang sudah berdiri di depan matanya, membuat Ica agak kesulitan mencari tahu segala hal.
"Ais," Rena langsung membeliakkan matanya terkejut. Sungguh banyak hal yang membuatnya sedikit terheran karena persoalan Ica yang tiba-tiba berdiri di depannya.
Sebenanrnya Rena tahu kalau ini semua terjadi karena Rena yakin sekali pasti Ica marah-marah tak diajak olehnya.
"Iya, gue tahu kok apa yang terjadi sekarang. Pasti kamu lagi kesal kan karena gak diajak sama kita?" ucap Rena menduga