Gion sungguh merasa cemas saat melihat bagaimana Lucio berlari sangat cepat membelah hutan. Pria itu bahkan tidak mengindahkan ketika si pengintai memintanya untuk berhati-hati, lantaran musuh akan menyadari pergerakan mereka. Tetapi tetap saja, Lucio bergerak seenaknya seolah-olah pria itu tengah diburu sesuatu yang mengerikan.
"Astaga, Lucio berlari sangat cepat. Aku bahkan tidak bisa mengikuti punggungan lagi."
Gion berlari bersisian dengan si pengintai. Sementara pria bercadar itu hanya bisa menghela napas di antara rasa lelah yang menjerat kedua kakinya. Andai saja dia tidak memberitahukan di mana letak kastil kuno tersebut dengan detail, dia bisa memimpin dan mengontrol Lucio untuk tetap berada di belakangnya. Sial!
