"Dia tidak ingin makan malam lagi?" Lucio mengangguk di kursinya. "Ya ampun, ada apa lagi dengan gadis itu?"
Mr. Rolleen lalu berpaling ke arah Lucio yang sedang terdiam mengamati piring yang bahkan belum berhasil dia sentuh sejak tadi. Siapa menyangka bahwa pria tua itu akan tampak tersenyum jahat ketika dengan tenang dia berkata, "Kalau begitu pergilah dan panggil Cleo." Lucio kontan mendongak lantas menatap Mr. Rolleen dengan tatapan tidak percaya. "Jangan hanya menatapku. Pergilah, dan jika dia masih menolak, seret saja ke sini. Atau kalau perlu kamu bersujud di hadapannya." Mr. Rolleen terkekeh saat menambahkan, "mudah bukan."
Mudah apanya! pikir Lucio. Dia yang telah membuat Cloe mogok makan, dan sudah seharusnya Lucio tidak menemuinya dalam waktu dekat. Tetapi tampaknya Mr. Rolleen tidak menyadari bagaimana resahnya Lucio saat ini.