Di sebuah kerajaan terdapat ratu yang sedang berusaha melahirkan anak pertamanya, Sembari berusaha dia di dalam lubuk hatinya memohon kepada dewa untuk supaya tidak terjadi apa-apa padanya maupun anaknya, Raja samurai hanya duduk di luar dan tanpa memperhatikan istrinya.
Kisah awal sebelum ratu melahirkan, Raja pergi menuju kuil iblis untuk memohon bantuan dari para iblis yang ada di negeri itu, Akan tetapi di dalam kuil iblis ada seorang pendeta tua yang sudah menduga kalau Raja Balam akan datang ke kuil iblis tersebut. Pendeta itu berkata..
"..Raja Balam ya, Dia yang sudah melangkah menuju kuil neraka ini pasti telah menentukan sebuah pilihan. Untuk meninggalkan Tuhan dan para Dewa demi iblis, Sepertinya sudah tidak ada yang bisa kulakukan lagi untuk menghentikanmu. Tapi tolong dengarkan ucapanku untuk yang terakhir kalinya, Raja Balam.. Meninggalkan Tuhan berarti mengambil jalan kejahatan. Jika kejahatan telah di ambil, Maka dia sudah tidak di sebut sebagai manusia lagi, Jika anda mengambil jalan ini maka neraka akan senantiasa menunggumu.."
Raja Balam tidak hanya diam saja dia sempat mengatakan kepada pendeta ..
"..Tuan pendeta, dunia ini sekarang sudah seperti neraka, Jalan suci menuju Tuhan yang kamu sembah itu tidak pernah ada.."
Pendeta juga mengatakan bahwa perjanjian dengan iblis pasti ada akibatnya, Akan tetapi disini raja Balam tidak memperdulikan sama sekali. Kemudian pendeta yang hendak pulang kerumah ditusuk oleh raja Balam menggunakan samurai, Pendeta itu sekarat dan masih sempat mengatakan..
"..Teeriiimaakaassihhh, Ini akan menjadi keselamatan bagiku.. dunia saat ini memang seperti neraka, seperti yang anda katakan. Doa yang sudah saya persembahkan sepertinya semakin terlihat tak ada gunanya. Saya takut suatu hari nanti saya akan mulai meragukan tuhan, Saya sangat bersyukur bisa mati terlebih dahulu sebelum saat itu tiba.. Raja Balam tolong menjauhlah dari para iblis, jangan biarkan diri Anda dikalahkan oleh kejahatan.."
Raja Balam duduk di samping kematian pendeta sambil memohon permintaan pada iblis..
"..Wahai para iblis namaku adalah Balamasura, Raja dari negeri ini. Wabah dan kemiskinan yang Telah menyerang negeri ini berulang kali, Melemahkan rakyatku sampai sekarat, jika seperti ini aku tidak ada mendapatkan kekuatan dan kemahsyuran yang ku inginkan ambisiku akan selamanya menjadi mimpi. Tapi aku menolak untuk bergantung belas kasihan dari Tuhan atau para Dewa!, Yang aku katakan pada kalian kali ini bukanlah sebuah sembahan. Aku datang kemari untuk pertukaran!, Jika kau melindungi negeriku dan membiarkan aku menguasai negeri ini, aku akan memberikan segalanya yang kumiliki, Apapun! Ambilah apapun yang kalian inginkan!, Apa kalian dengar?!.."
Tiba-tiba angin kencang membuat pintu tertutup dan lilin mati balam yang sedang panik tiba² tersambar petir yang sangat besar dia tidak mati melainkan petir itu memberi tanda perjanjian dengan iblis di kepala balam
Kembali ke ratu Sira yang sedang berusaha melahirkan anaknya. Ratu sira akhirnya melahirkan anak pertamanya, bayi itu di gendong oleh dukun tua yang membantu lahirnya anak pertama ratu. tiba-tiba petir besar datang menyambar bayi ratu dan patung dewa yang ada di kamarnya dan membuat kepala patung dewa tersebut putus. Raja Balam yang tau akan hal itu terkejut dan tanda yang ada di kepala raja Balam menyala warna merah darah, Raja yang sedang panik bergegas lari menuju kamar istrinya untuk melihat apa yang terjadi sebenarnya.
Raja Balam terkejut setelah melihat kondisi anak pertamanya dia terlahir sebagai anak laki-laki akan tetapi dia tidak mati, tidak punya mata, hidung, mulut, tangan, kaki bahkan kulit.
Raja Balam yang melihat kondisi anaknya lalu kepikiran bahwa dulu dia pernah berkata pada iblis bawasan iblis di suruh mengambil apapun yg dia mau asalkan dia menurutinya.
Ratu Sira mengatakan..
"..Tuanku, apapun kondisi anak kita aku tetap merasakan cinta mendalam pada anak kita yang malang ini. Seperti apapun penampilan anak kita ini dia adalah anak kita.."
Raja Balam malah tertawa bahagia karena dengan kondisi anaknya yang seperti itu dia berkata..
"..Para iblis ini pasti telah setuju dengan pertukaran yang kuajukan, HAHAHAHAHA Tidak usah khawatir. Terimakasih karena telah melahirkannya.."