"Aku tidak butuh kekuatan bodohmu! Apa kamu tahu, bahkan kekuatanmu tak sepadan denganku?!" tanyanya dengan nada memakai. Dia berusaha menghardik lelaki itu, namun Esya menjatuhkan dirinya tepat di saat lelaki itu melayangkan lemparannya.
Dan pukulan itu mengenai Esya.
Namun ada yang berbeda, gadis itu tak merasakan kesakitan sedikitpun, bahkan malah sosok Yagi palsulah yang terlihat sangat kesakitan.
Berkali-kali dia meringis, namun tak ada seorangpun yang mendengarkannya bahkan menolongnya pun tak mau.
Semua makhluk astral yang mendukung kegiatan jahat semakin menggema bahkan membentuk sebuah paralel bola yang membuat nyali sang lawan semakin menciut.
Halua tersenyum ketika melihat sebuah perubahan besar dari darah orang spesial itu.
Apa dia sudah siap, ya? Padahal bocah ini baru berusia 18 tahun … tapi kekuatan itu benar-benar menggelayutinya? Atau hanya sekedar numpang lewat, alias mengetes radar kemampuan anak ini?