"Gua mau bilang sesuatu sama lo." Ujarnya
Valeny lebih memilih diam. 'Tinggal ngomong doang apa susahnya,sih?' Oke, dia mulai kesal. Dari tadi malam sampai sekarang terus saja ada lalat yang mengganggu nya.
"Sebenarnya lo hari ini cantik banget! Apalagi dengan gaya rambut lo sekarang. Acak-acakan seperti nggak disisir, bikin gemes. Dan gue tetep suka sama lo, eh ... maksud nya rambut lo! Dan ...." Asrain terus mengoceh ria.
Apakah cowok waras di dunia ini mulai punah? Atau memang sudah punah?! Valeny selalu berdoa agar ia di pertemukan dengan orang-orang yang waras saja.
Asrain menyelip kan helaain rambut Valeny ke belakang telinga. Ok! Sudah cukup. Ini sudah keterlaluan!.
Gedubrakkkk!!!
Brakkk!!!
Asrain terkejut bukan main. Gadis ini seperti 'Monster', ralat 'Berkekuatan monster.'
Valeny mendorong asrain ke dinding dan memusatkan tendangan nya pada wajah Asrain yang lebih tinggi darinya.
Tapi meleset! Ia sangat gesit menghindar.