Apakah ada kehidupan yang tidak diterpa masalah? Jawabannya adalah tidak! Nyatanya, masalah itu terus datang silih berganti bahkan tanpa perlu kita cari.
Kata orang-orang dewasa —yang menganggap dirinya sudah hidup lebih lama dari para remaja— masalah itu adalah bumbu-bumbu kehidupan. Bagaimana rasanya jika sebuah masakan tanpa dibumbui garam, gula, dan bumbu-bumbu lainnya? Sudah pasti hambar! Jadi, cukup jalani saja. Begitulah kata mereka yang menyamakan sebuah kehidupan dengan masakan.
Nyatanya, nyawa manusia cuma satu, dan kehidupan juga cuma sekali, tidak sama dengan masakan yang bisa dibuat berkali-kali. Tingkat masalah yang dihadapi berbeda, dan kesanggupan dalam menghadapi masalah tersebut juga berbeda.