"Gue harap kalian nyaman di sini, dan gue minta maaf kalo ada yang kurang," ujar Emy.
"Nyaman, kok! Ganti suasana juga diperlukan, loh. Hitung-hitung sebagai healing," jawab Karina dengan senyuman lebar.
"Ya, bener banget!" sahut Kaila yang diangguki oleh Emy. Davira tersenyum. Ia merasa senang jika ketiga sahabatnya juga merasa nyaman di sini. Yah ... tapi 'kan, tidak ada yang tahu ke depannya bagaimana.
"Mandi dulu, yuk!" ajak Davira.
"Eh? Kamar mandinya emang di mana?" tanya Karina.
"Ada di luar," jawab Davira santai.
"Ehhhhh?"
Setelah itu, mereka mengikuti langkah Davira. Yang benar saja, masa kamar mandinya ada di luar? Kalau tiba-tiba kebelet tengah malam gimana?
"Sebenernya ... kamar mandinya di mana?" tanya Emy. Sepertinya dia gregetan karena sudah menempuh jarak yang lumayan jauh agar bisa ke kamar mandi. Yang benar saja! Rasanya benar-benar melelahkan.