Malam ini Selyn merasa udara di kamarnya sangat dingin. Meskipun ia sudah mencoba untuk mematikan AC nya. Tapi masih saja tubuhnya terasa dingin.
Selyn membungkus tubuhnya dengan selimut.
Namun tiba-tiba ia merasa kakinya ada yang menyentuh. Selyn bangkit dari tidurnya lalu membuka selimutnya dan melihat ke arah kakinya. Ia juga menengok ke bawah ranjangnya. Tidak ada apapun di sana.
Selyn merasa ini hanya halusinasi saja. Lalu ia kembali berbaring dengan menutup tubuhnya menggunakan selimut.
Selyn mencoba memejamkan matanya karena hari ini ia sangat lelah.
Semenjak pulang dari pemakaman Ayu, Selyn belum sempat beristirahat karena harus membantu ibu Ayu menyiapkan acara pengajian di rumah. Maklum, ibu Ayu hanya tinggal berdua dengan anak bungsunya. Sanak saudaranya sudah kembali pulang ke rumah masing masing karena mereka semua adalah orang yang sibuk.