Chereads / SAHABAT SAMPAI MATI / Chapter 158 - Teka-teki Baru

Chapter 158 - Teka-teki Baru

Pagi ini Dani tidak berangkat ke kampus. Tangannya masih sakit akibat luka bekas goresan aspal.

Bimo dan Rizal berinisiatif untuk datang ke rumah Dani dan menjenguknya.

Sesampainya di rumah Dani, mereka langsung disambut oleh ibu Dani yang ramah.

"Bu, apa kami boleh lihat Dani?" kata Bimo sambil tersenyum.

"Silahkan Nak," sahut Wati kemudian mengantar keduanya ke kamar Dani.

Tanpa mengucap permisi, keduanya langsung masuk dan duduk di samping Dani.

Dani yang baru terbangun dari tidurnya langsung kembali duduk dengan tatapan mata yang kosong.

"Dan, lo nggak papa?" tanya Bimo menepuk bahu Dani.

Mereka ikut prihatin melihat keadaan Dani.

Rambut acak-acakan, pikiran yang kosong, tawa dan ucapan yang tidak jelas ia tujukan kepada siapa.

Dani hanya diam tanpa menghiraukan pertanyaan dari Bimo tadi.

Bahkan ia juga tak menghiraukan kedatangan mereka.

"Dan, lo kenapa sih hah? Sadar!" terik Rizal sambil mengguncangkan badan Dani.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS