Wati masih merasa penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi pada putranya. Lalu apa hubungan putranya dengan kematian Yoga?
Ketika Wati ingin kembali menanyakan semua itu, tiba-tiba kepalanya terasa sangat pusing. Wati meremas kepalanya. Alia juga mengaduh kesakitan.
Rasanya seperti ditusuk dengan jarum. Sakit sekali.
"Ibu... Kenapa? Ibu sakit? Apa perlu kota ke dokter?" kata Dani yang terlihat cemas dan segera membawa ibunya ke dalam kamar lagi.
Setelah ibunya istirahat di kamar, Dani pun keluar. ia kembali bersama dengan Dokter Anwar.
Dani duduk di teras rumah dengan perasaan yang kacau. Apa yang sudah ia lakukan tadi? Kenapa ia sampai berpikir akan bunuh diri?
Tidak berselang lama terdengar suara ibunya yang kembali kesakitan.
Karena merasa penasaran dan takut terjadi sesuatu yang buruk terhadap ibunya, Dani mengintip dari pintu kamarnya. Dilihatnya ada sosok pria berwajah hancur yang sedang meremas kepala ibunya.