Pagi itu, Deon kembali bekerja. Walau sepanjang pagi ini ia merasa sangat aneh. Mulai dari rumah yang tiba-tiba berantakan selepas ia bangun tidur, kemudian tiba-tiba ada bercak darah di jendela rumahnya. Dan banyak sayuran yang disimpan di lemari esnya berceceran kemana-mana.
Deon mengemudikan mobilnya menuju ke restorannya. Dilihat, keadaan restoran itu tampak lebih aman daripada kemarin. Ia juga melihat Gina tengah membersihkan kaca restoran.
"Pagi semuanya! " sapa Deon sembari masuk ke dalam restoran.
"Selamat pagi, pak! " sapa seluruh karyawannya.
"Oh iya, Gina apakah kamu sudah membaik? " tanya Deon yang dibalas senyuman oleh Gina.
"Baik, pak. Saya sudah bisa menenangkan diri," ujar Gina dengan ramah.
"Nanti selepas istirahat pertama, bisa kamu ke ruangan saya? " tanya Deon membuat Gina ketakutan.
"Bisa pak!" sahut Gina dengan sigap.
"Baiklah, silahkan bekerja lagi ya! " sahut Deon kemudian segers pergi meninggalkan Gina yang bertanya-tanya dalam hatinya.