Aisha terbangun dari pingsannya. Tiba-tiba, ia terbangun di sebuah ruangan yang begitu kotor dan kumuh. Ditambah, ia sekarang dalam posisi diikat dan mulutnya juga disumpal oleh sebuah kain yang mengikat di kepalanya juga.
"Oh ya tuhan, aku diculik. Dimana aku sekarang?" tanya Aisha dalam hati.
Aisha berusaha memberontak untuk membuka ikatan itu. Ia berusaha sekuat tenaga untuk melepas ikatan itu. Meski nyatanya nihil, karena ikatan itu begitu kuat dan bahkan menyakiti lengan dan kaki Aisha.
Tiba-tiba, saat ia masih berusaha melepaskan diri. Seseorang datang dengan membawa pemukul bisbol.
TRAK! TRAK! TRAK!
Alat pemukul bisbol itu dihentak-hentakkan ke lantai. Sehingga menimbulkan bunyi yang membuat Aisha takut. Aisha pun syok, pria itu berjalan mendekatinya. Namun, wajahnya tak terdeteksi sama sekali. Aisha benar-benar takut sekarang.