Setelah merasa keadaan sudah aman, Deon mulai mengintip ke arah lubang kecil di balik tumpukan kotak itu.
"Aku sudah tak tahan disini, apa dia masih disana?" tanya Deon seraya mengintip.
"Hati-hati, Deon," bisik Eren memperingati.
Namun, kala Deon mengintip. Rasa-rasanya manusia itu tak ada. Deon pun berbalik dan mengabarkan keadaannya pada Eren.
"Sepertinya dia tak ada, ayo kita kembali ke sana. Aisha ada disana!" ujar Deon.
Namun, baru saja Deon hendak berdiri. Eren langsung mencekal Deon.
"Tunggu! Naiklah secara pelan-pelan dan menghadap ke arah sana. Bahaya jika tiba-tiba ia ada dan menembak salah satu dari kita!" ucap Eren memperingati.
Deon pun tercengang, hampir saja ia bertindak bodoh lagi hari ini. Deon pun berbalik ke arah kotak menghadap ke arah dimana ia harus mengintip pelan-pelan keadaan.
Namun, saat wajah mereka mulai naik. Ternyata manusia tadi sudah pergi. Mereka pun akhirnya bisa menghela napas lagi.
"Dia tidak ada!" bisik Deon.