Deon dan Lia sudah kembali ke rumah mereka. Setelah penutupan kasus tersebut, komplek tersebut dibuka dan bahkan beberapa rumah dijual. Di komplek itu, jelas hanya keluarga Deonlah yang masih menetap disana. Dan bahkan mereka sendirian di komplek tersebut.
"Ayah, kenapa kita kembali ke rumah ini?" tanya Deon sedikit menyiratkan rasa tak suka terhadap pilihan ayahnya yang memilih kembali ke rumah penuh masa lalu kelam itu.
"Hanya rumah ini yang dekat dengan psikiater ibu. Dan ayah juga tak bisa meninggalkan kenangan kita semua disini," jawab Ayah Deon.
"Tapi, Yah!" ucapan Deon pun dipotong seketika.
"Ayah tahu, kalian masih trauma dan butuh masa penyembuhan. Ayah akan berusaha untuk kalian melupakan itu semua. Kita perlu dipaksakan melupakan itu, Deon. Jika kita terus berdiam, maka kitalah yang akan kalah," jelas Ayah Deon.
