"Yang aku minta sangat sederhana, bukankah dua hari lagi kamu akan ikut ujian seleksi? Aku minta saat kamu mengerjakan soal ujian, kamu tidak menggunakan namamu tetapi Lan Yaxin. Setelah itu aku akan mengajakmu makan dan minum yang enak. Bagaimana?"
Wang Laowu tertawa. Saat tertawa pria ini terlihat memiliki satu gigi tanggal, dan satu giginya kuning, dia berkepala botak. Pria ini jelek sekali.
"Paman yang menyuruhmu menculikku?" Tanya Lan Anran.
"Bukan. Ini adalah bisnis yang saling menguntungkan. Kalau kamu menurutiku, aku akan memberikan yang kamu inginkan." Kata Wang Laowu sambil merokok.
"Apalagi yang Lan Tingyi janjikan kepadamu dengan menculikku? Apakah kamu percaya dia akan menepati janjinya?" Lan Anran tersenyum.
"Lan Tingyi tidak mungkin berbohong. Aku juga tidak sanggup menghidupi ibuku lagi. Aku tidak mau melihat ibuku kelaparan. Dia sudah berjanji akan membantuku memberikan uang bulanan untuk ibuku." Kata Wang Laowu dengan percaya diri.