Pada suatu ketika, ada seorang perempuan yang hanya minum kopi pahit murni tanpa menambahkan krimer ataupun gula ke dalam kopi pahit tersebut.
Karena itu, ada orang lain yang dengan penasaran bertanya kepada perempuan tersebut mengenai alasannya meminum kopi dengan cara seperti itu. Saat itu hanya sandaran kursi yang membatasi dua orang itu, sehingga orang itu menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi untuk mendengar perempuan itu menjawab.
"Beberapa hal yang murni masih jadi yang terbaik. Kopi hitam memang pahit, tetapi selama kamu bisa menikmati kepahitannya sejak awal, rasa yang tersisa tidak sebanding dengan kenikmatan krimer dan gula tadi."
Qin Huai, yang pada saat itu duduk dekat dengan mereka, secara tidak terduga mendengarkan kata-kata perempuan itu. Hatinya pun sedikit bergerak.