Chereads / Ricketly House / Chapter 46 - Penyesalan Papi

Chapter 46 - Penyesalan Papi

Perasaan canggung menyelimuti hati Lion dan Bagas. Karena ulah Bagas tadi sore, malam ini meja makan malam terasa sepi. Hanya dentingan piring dan sendok yang beradu, Liona juga Rio sebenarnya terbiasa dengan hal ini tapi, tidak dengan situasi sekarang.

Papi Liona ada di rumah, ia juga ikut bergabung makan malam bersama tiga remaja teman putri semata wayangnya.

Tidak ada satupun yang berani membuka suara, Bagas diam membisu sedangkan Lion dan Rio lebih banyak menunduk.

Makan malam kali ini benar-benar menegangkan, Liona biasa saja. Acuh dengan kenyataan bahwa Papi berada di kursi kebesarannya.

Tiga puluh menit mereka semua menikmati jamuan makan malam yang dihidangkan keluarga Liona.

"Papi mau bicara," celetuk Papi tiba-tiba.

Liona masih sibuk mengunyah ayam gorengnya. Mengabaikan instruksi Papi yang ingin bicara dengannya. Bisa saja Papi ingin bicara dengan Rio, kan?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS