Rashad kembali muncul di sebuah danau, danau yang sangat luas dengan pemandangan pegunungan yang menjulang tinggi itu terlihat angkuh dan menawan. Apalagi, malam itu langit seakan tengah berseri-seri menyambut kedatangan Rashad dan Celly. Langit hitam itu indah dengan bintang yang berhamburan memenuhi langit, begitu juga dengan bulan berbentuk sabtu terlihat sangat indah.
Angin malam yang terasa dingin itu menyapa Rashad dan Celly, membelai keduajya dengan lembut bak belaian seorang ibu, menggoyangkan berbagai tanaman yang ada di sekitarnya, pemandangan yang sangat menakjubkan baginya.
"Kita ada di mana?" tanya Celly memegang erat tangan Rashad karena merasa takut dengan semua ini, apalagi ini adalah malam, jika dia tidak salah melihat ini juga adalah hutan.