"Baiklah! Anggap saja aku menyetujui rencanamu, hati-hati Linda!"
seru Gressylia yang kini melepaskan tubuh Linda, membiarkan istrinya tertinggal di belakang dan mulai mengendalikan air dari danau yang terdekat.
Linda merentangkan kedua lengannya, dia menyambar di udara, rambutnya bergoyang-goyang diterpa angin. Air dari danau terdekat terus berdatangan, yang kemudian dia lemparkan ke segala arah menyiram seluruh api yang membakar pedesaan.
Naga itu sangatlah banyak untuk dilawan Gressylia dan Linda sendirian, sehingga niat awal hanya memadamkan yang berakhir melawan naga tersebut dengan kemampuannya. Linda sendiri cukup trampil dalam ilmu bela diri yang dipelajarinya saat di academi.
Dia terus bergerak lincah berlari ke sana-sini, menghindar dengan Gesit yang kemudian membalas serangan para naga itu dengan seluruh kemampuannya, dia juga mengenakan sebilah pedang yang dapat Memunculkan air.