***
Pasukan pengamanan Clarkheim mulai meninggalkan ibukota, terlihat dari iring-iringan 1000 orang yang melintasi jalan utama Ibukota. Pagi itu, Evan sudah berada di atas balkon istana dengan ditemani oleh Sophie.
"Berapa jumlah pasukan yang tersisa di Ibukota?" tanya Evan kepada Sophie.
"Sekitar 15.000 prajurit, Evan," jawab Sophie.
"Begitu, yah. Apakah belum ada pesan apa pun dari Arthur?" tanya Evan, Sophie menggelengkan kepala.
Pemuda itu merasa begitu bugar setelah disinari matahari pertama kalinya sejak musim dingin melanda. Tak hanya Evan seorang, tetapi seluruh warga ibukota menikmati kehangatan mentari sang surya di pagi hari yang indah ini.
Tiba-tiba secara mengejutkan, rombongan kereta kuda tiba dengan diiringi kereta berisikan rempah-rempah dan tanaman herbal. Evan memperhatikan dengan jelas, wanita yang keluar dari dalam kereta kuda tak lain adalah Laurentia, pemimpin wilayah administrasi Solomon.