***
Keesokan hari.
Para tamu yang sudah ditunggu oleh Evan akhirnya muncul di Kota Horn. Seluruh Komandan Batalyon Pasukan Liviel dalam perjalanan bersama tim pengintai yang telah diutus.
Tiga komandan batalyon dari utara tiba lebih cepat dibandingkan komandan lain dari selatan. Kedatangan ketiganya segera disambut hangat oleh Evan seraya memersilakan mereka semua masuk.
Evan menyambut ketiganya di ruang makan balaikota, disajikan hidangan hangat yang mampu memanjakan lidah mereka. Evan tahu bagaimana lelahnya mereka melakukan perjalanan hingga kemari, sehingga pemuda itu berpikir untuk menjamu terlebih dahulu daripada langsung membahas tentang strategi penyerangan.
"Silakan disantap," ucap Evan, duduk di atas kursi seraya menjulurkan kedua tangan ke arah ketiga pria tersebut.