"Merah? Apa maksudmu?" tanya Evan.
Laurentia mengambil cermin kecil yang selalu tersedia di saku celana belakangnya. Ia segera memberikan benda itu kepada Evan untuk digunakan olehnya.
Terkejut bukan main. Perubahan kecil di pupil matanya tetapi besar makna dan arti yang Evan ketahui. Penampilannya sudah mirip seperti ras iblis berpostur manusia dengan pupil merah pekat.
Dari yang Evan lihat, pupil matanya tidak begitu pekat. Warnanya hampir tersamarkan dengan warna hitam asli pupilnya. Namun, akan terlihat perbedaannya bagi orang yang teliti.
"Jangan-jangan...."
"Ada apa?" tanya Laurentia, kaget.
Dari yang wanita itu lihat, ekspresi Evan benar-benar tampak terkejut. Mulutnya menganga, kedua mata membulat lebar seraya tubuhnya yang bergemetar.
"Pedang ini...."