Chereads / Cinta dan kasta. / Chapter 95 - perkataan yang menyakiti

Chapter 95 - perkataan yang menyakiti

Sesampainya di restoran, Boy dan keluarga mulai memesan makanan. Rania yang malam itu ingin makan nasi goreng memilih menu nasi goreng tanpa seafood.

"Kenapa tanpa seafood?" tanya Dewi.

"Kak Rania alergi seafood ma, lihat tu leher sama wajahnya yang cantik nan rupawan harus muncul binti merah karena suami yang nggak tahu kesukaan istrinya sendiri," sahut Johan.

"Kok elo tahu?" tanya Boy.

"Iya lah, Johan gitu loh," kata Johan dengan sombong.

"Kalian nggak bisa berhenti bertengkar sebentar?" tanya Donny, ayah mereka.

"Bagiamana bisa kamu kasih dia udang yang jelas-jelas dia nggak bisa makan udang," protes Dewi.

"Ya namanya nggak tahu, lagian sudah tahu alergi main caplok aja," elak Boy.

Sembari menunggu pesanan datang mereka bercengkrama, walaupun di sela-sela ada pertengkaran kecil dari Johan dan Boy. Tapi hal itu sudah biasa bagi Dewi. Malah jika mereka tidak tegur sapa membuat Dewi dan Donny Sanjaya bingung.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS