"Lo lapar nggak?" tanya Arman.
"Lapar lah, gue dari tadi tahan lapar," jawab Danang.
"Lo kenapa nggak bilang!" protes Arman.
"Gue tadi niatnya mau beli camilan disana, tapi nggak ada yang sepi." sahut Danang.
"Ya sudah, mumpung gue lagi baik kita makan di tempat elit," goda Arman.
"Haha, Lo jangan ngeledek!" sarkas Danang.
Arman tidak menjawab, Arman segera duduk di atas jok dan memberi kode kepada Danang untuk segera menyetir motornya.