Keesokan harinya, Arman di bangunkan oleh ketukan pintu di kamarnya.
Tok... tok ...
"Aden.." suaranya yang terdengar setelah suara ketukan berhenti dari luar kamar.
"iya," sahut Arman dari dalam kamar dan segera membuka pintu itu dan melihat wanita berumur sekitar empat puluh tahun sedang berdiri dan membawa keranjang yang dipenuhi baju di dalamnya.
"Aden, saya Bu sum, pembantu di rumah ini. saya di suruh bapak untuk mengambil baju kotor Aden," ucap wanita itu sebelum Arman menanyakan nama dan tujuannya mengetuk pintu kamarnya.
"oh, tidak perlu nanti saya cuci sendiri saja," tolak Arman.
"nggak apa-apa Aden, bibi saja yang cuci," paksa Bi sum.
"nggak apa-apa, Lo kasih aja kali," sahut Luna yang baru saja menuruni anak tangga dari lantai dua.
Arman mengalah dan memberikan dua stell baju kotor dan satu jaket. bi sum segera pergi setelah mendapatkan apa yang dia butuhkan.