"Enak ya dia, hamil ingin makanan ada yang memesankannya. Tidak perlu susah payah, hanya cukup duduk manis maka apa yang dia inginkan pasti akan datang," gumam Lilyana.
"Tentu saja, dia memiliki suami sah. Sedangkan kamu, yang memiliki benih saja meninggalkanmu," jawabnya sendiri.
"Apa aku sudah mulai gila? Bertanya dan kujawab sendiri, miris sekali."
***
Lilyana kini mulai menikmati hari-hari bersama dengan bayinya, wanita itu sangat menyayanginya, sungguh. Hari ini ia memiliki janji dengan Nando dan juga Mira untuk berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan, tentu saja dengan Nando yang sudah berjanji untuk membayarkan belanjaan kedua gadis itu.
"Kalau kamu lelah, bilang ya. Kasihan dedek bayinya," bisik Nando.
Lilyana menganggukkan kepalanya lalu sibuk memilih menu makanan yang berada di tangannya.