Setelah kejadian ia dihajar oleh Yessika, wanita itu hanya mandi untuk sekedar membersihkan tubuhnya yang dihiasi banyak memar. Rasanya sangat nyeri dan juga perih.
Sungguh pukulan Yessika tidak main-main, rasanya sangat sakit sekali. Ia berjanji jika bertemu lagi dengan wanita itu, Lilyana akan membalas dengan menjambak dan mencakar wajah wanita itu. Biar saja wajahnya yang sok cantik itu terluka.
Jangan pernah memanggil dia Lilyana jika hanya akan diam meratapi nasib saat diperlakukan buruk oleh orang lain, lihat saja tanggal mainnya. Wanita itu menyeringai, membayangkan betapa kacaunya Jessica saat ia balas dendam nanti.
Hari ini genap 3 hari Jovan tidak menghubungi dan menemui Lilyana hanya sekedar untuk menanyakan kabar. Padahal pria itu tahu sendiri bagaimana keadaan Lilyana saat dia meninggalkannya.
"Huek, huek!" Lilyana berlari ke dalam kamar mandi, wanita itu terus memuntahkan isi perutnya sedari pagi buta tadi.