Celine datang ke kantor Arevan, wanita itu langsung mencari keberadaan Michelle. Jika di kalangan karyawan, perbuatan Michelle yang selalu mencari perhatian Arevan bukan menjadi rahasia lagi. Hampir dari mereka semua menyadarinya.
"Pak Arevan nggak ada di ruangannya. Dia ke mana?" tanya Celine pada salah satu karyawan yang ada di sana.
"Ada rapat penting, Nyonya. Mungkin pak Arevan sudah masuk."
"Kalau Michelle?"
"Michelle..., dia ikut dampingin pak Arevan."
Celine mengangguk, lebih baik ia menemui Marcel di ruangannya sembari menunggu.
Wanita itu mengernyit saat melihat Salsa mengintip di ruangan adiknya. Untuk apa Salsa melakukan hal seperti itu jika dia bisa saja langsung masuk.
"Apa mungkin Salsa suka sama Marcel? Ah, enggak-enggak, mikir apa aku ini?" gumam Celine. Wanita itu memilih untuk mendekat dengan pelan agar anaknya tidak menyadari kehadirannya.
Celine ikut mengintip dari belakang Salsa. Ia terkejut saat melihat apa yang disaksikan dengan mata kepalanya sendiri.