Malvin masuk kembali ke dalam ruang rawat Arevan setelah selesai makan bersama dengan Giselle. Pria itu langsung menghampiri adiknya yang masih bermanja-manja dengan Celine.
"Rev, istrimu masuk rumah sakit. Tadi dibawa ibu mertuanya yang kemarin jaga Reyner di sini!" ucap Malvin.
"Istri mana lagi? Aku aja belum kawin!" protes Arevan.
"Kawin mah udah, nikah kali yang belum?" sahut Giselle.
Malvin menggeleng heran, orang sakit mana yang jago beradu mulut jika bukan adiknya, Arevan.
"Kamu itu lagi sakit, tapi adu mulut terus!"
"Yang sakit kepalaku, bukan mulutku. Ini buat ciuman juga masih bisa, Mas."
"Otakmu Rev! Udah balik ke topik, mamanya Salsa masuk rumah sakit. Wajahnya biru-biru kayak abis dipukulin. Seluruh badannya basah pucat gitu," ucap Malvin.
Celine langsung menoleh ke arah Malvin. "Di mana ruangannya, Mas?" tanya wanita itu.
"Ck, jangan manggil dia mas Malvin ah, jelek banget kedengerannya. Panggil Malvin aja udah!" protes Arevan.