"Jadi, ceritakan semuanya. Mama juga nggak akan kasih tahu Reyner, bisa-bisa Evan dibunuh sama anak itu. Reyner itu suka nekat."
Ibu Evan tidak lagi mendesak anaknya untuk bercerita karena pria itu sudah terlihat sangat frustrasi dan sangat tertekan. Yang bisa wanita tua itu lakukan hanya menanyakan semuanya pada Shela dan menutupi semua fakta dari Reyner. Anak keduanya tidak boleh sampai tahu jika tak ingin terjadi hal-hal yang mengerikan.
"Ma, maaf, aku salah...." Shela menunduk dalam, ia takut jika nanti dirinya akan diusir dari rumah.
"Ceritain semuanya tanpa ada yang terlewat sedikit pun," titah sang ibu mertua.
Shela menelan saliva dengan susah payah karena ketakutan. "Dasar Evan bodoh," umpatnya dalam hati. Wanita itu tidak mengerti dengan jalan pikiran Evan, bisa-bisanya pria itu memberitahu ibunya tentang masalah seperti ini.