"Rey, keluarga Madava. Semua bukti terarah ke sana. Kamu pernah ada urusan atau saingan bisnis sama mereka?" tanya Evan.
Reyner tahu nama itu. Namun sedikit pun tidak pernah berinteraksi. "Aku nggak pernah ada hubungan apa pun sama dia. Keluarga kayak mereka, ngapain juga bantuin Celine?"
Evan juga tidak bisa menebak, ia sama sekali tidak mengerti. "Yang penting, rencana kita jangan sampai gagal. Celine harus kita bawa pulang. Kamu setujui dulu gugatan cerai Celine."
"Kenapa harus? Kamu nggak niat berkhianat, kan?" tanya Reyner curiga.
Evan sedikit gugup karena tuduhan adiknya. "Itu supaya mereka nggak curiga, kalau kamu nolak sedari awal, mereka bakalan curiga."
Reyner setuju, benar juga apa yang Evan katakan. Ia juga akan membawa beberapa orang untuk berjaga-jaga. Evan juga akan ikut ke sana.
Jika keadaan memungkinkan, Evan akan membawa kabur Celine terlebih dahulu. Ia tidak akan membiarkan Reyner yang menang.
