"Udah kalian nggak perlu khawatir, papamu pasti bantu nyari. Kalian fokus sama kerjaan kalian masing-masing aja. Kalau sampai usaha kalian bangkrut, mau nyari Celine sama Marcel pake apa?" ucap nyonya Bagasditya di meja makan.
Dapat wanita tua itu lihat, kedua anaknya gelisah saat di meja makan. Sesekali saling menatap tajam. Sebagai seorang ibu tentu ia mengerti jika anak-anaknya tidak sedang baik-baik saja hanya karena seorang wanita.
Jika hal ini dibiarkan berlarut, maka karier kedua anaknya dipastikan akan hancur tak bersisa. Mungkin, keputusannya untuk memisahkan anaknya dari Celine adalah pilihan yang terbaik untuk keutuhan keluarga mereka.
Selesai makan, keduanya masuk kembali ke dalam kamar tanpa bertegur sapa. Perang Dingin antar saudara kali ini tampak serius. Ini pertama kalinya mereka bertengkar sampai sehebat ini.
Biasanya walaupun sudah saling memukul, beberapa jam kemudian akan tampak baik-baik saja. Sangat berbeda dengan hari ini.
