Celine mulai menggigil kedinginan, jaketnya ia lepaskan untuk menyelimuti anaknya yang sudah tertidur di pangkuannya.
Sudah hampir empat jam ia berada di bawah kolong jembatan. Ia tidak mempunyai ide harus bersembunyi di mana. Jadilah tempat ini yang menjadi tujuannya.
Menurut Celine, Reyner tidak akan pernah menyangka jika dirinya ada di tempat seperti ini.
"Momy kedinginan? Sini kita selimutan Bareng-bareng," bisik Marcel. Anak itu masih tidak berani berbicara keras.
"Enggak Sayang. Dari pagi Mom jalan kaki, jadi sekarang tinggal capek sama gerahnya." Celine mengeratkan pelukan pada tubuh anaknya. Naluri seorang ibu yang memberikan kehangatan untuk sang anak saat hawa terasa begitu dingin.
"Mom, kita bobok di sini?" tanya Marcel.
Celine terdiam, apakah malam ini ia akan tidur di bawah kolong jembatan?
