Tubuh Celine langsung menegang begitu Marcel menyebut kata 'Dady'. Kaki Celine rasanya semakin lemas, kata itu benar-benar merusak mentalnya.
"Mau lari ke mana kamu? Bukannya aku udah bilang, kalau kamu nggak akan bisa pergi dariku!" ucap Reyner tenang.
Suaranya berada persis di belakang tubuh Celine.
"Kalau kamu mau nurut, aku nggak akan apa-apain kamu. Hidup kamu bakalan terjamin, aku juga janji bakalan ceraiin Shela setelah anakku lahir. Aku cuman pengen kamu ngerti, Celine!" lanjutnya.
Celine berbalik, wanita itu menangis saking takutnya. Entah kenapa melihat wujud Reyner rasanya begitu menyeramkan. "Jangan kayak gini. Kamu boleh nemuin Marcel, aku nggak akan larang kamu. Tapi tolong .... Lepasin aku."
Mata Reyner memerah, "Kaki kamu luka, Sayang." Pria itu refleks berjongkok di depan kaki Celine. Namun, wanita itu segera memundurkan langkahnya. Ia tidak mau lagi disentuh oleh Reyner.
"Jangan sentuh aku, aku takut!" teriaknya.