Reyner masuk ke dalam apartemen yang sama sekali Celine tak pernah tahu keberadaannya. Di sana menjadi tempat Reyner dan Shela bertemu dan tinggal bersama.
Saat membuka pintu, pria itu sudah disambut oleh Shela yang berjalan mondar-mandir menantikan kehadiran dirinya.
"Akhirnya kamu dateng. Maksud kamu apa, Rey? Kamu susah banget dihubungi, kamu mau coba hindarin aku?" teriak Shela menyambut kedatangan kekasihnya.
Shela berlari maju, wanita itu memberikan pukulan pada dada dan bahu Reyner berkali-kali. "Aku udah kayak orang gila nyariin kamu. Tiap aku dateng ke rumah, Celine selalu ngusir aku! Kamu jahat!"
Reyner menarik Shela ke dalam pelukannya agar wanita itu tenang. "Sshh, maaf ...."
"Kamu nggak bisa perlakuin aku kayak gini, Rey. Aku takut kamu ninggalin aku, aku nggak bisa! Aku bakalan lakuin apa pun asalkan kamu nggak pergi...."