Saat Celine keluar dari rumah masa kecilnya. Tidak sengaja pandangan wanita itu melihat seorang pria yang berdiri menyamping sedang menggendong anak kecil.
Pandangan Celine semakin awas saat melihat anak yang digendong pria itu terus merengek dan menangis.
Jika dilihat dari penampilannya, bisa saja pria itu penculik. Wajahnya tampan dengan rahang tegas. Namun yang membuatnya sedikit seram adalah tato di lengan dan sedikit di lehernya.
Celine ingin tidak peduli, tapi is tidak tega melihat anak kecil yang pria itu gendong terus menangis walau pun tidak keras.
Walau bagaimanapun, Celine juga memiliki anak yang usianya hampir mirip dengan bocah itu. Jiwa keibuannya terpanggil begitu saja.
Celine nekat mendekat, ia menekan panggilan untuk Evan lalu memasukkan kembali ponsel itu di kantung jaketnya. Ia perlu berjaga-jaga jika nanti ia ikut diculik dan tak bisa melawan.
"Mas!" seru Celine sambil mencengkeram lengan pria itu erat.