"Suamimu mana?" tanya ibu Celine begitu datang di kediaman menantunya.
"Reyner kerja, Bu. Kenapa?" Celine baru saja pulang mengantarkan Marcel sekolah, namun ibunya tiba-tiba datang lalu menanyakan di mana keberadaan Reyner.
"Bagus, Ibu mau bicara. Ibu ingin minta tolong sama kamu."
Perasaan Celine sudah tidak enak, ini pasti akan ada hubungannya dengan Shela. Ibunya itu tidak akan mungkin rela membuang waktu hanya untuk mengurusi masalah yang Celine alami.
"Ibu nggak bermaksud untuk membedakanmu dengan Shela. Tapi, Nak, kamu tahu sendiri kan kalau kakakmu itu sakit? Ibu mohon, lepaskan suamimu. Kakakku hampir setiap hari menangis karena menyesali perbuatannya di masa lalu. Ibu mohon," pinta wanita yang telah melahirkan Celine.
Celine terdiam, sempat terlintas di dalam pikirannya. Apakah dia ini bukan anak kandungnya? Dari kecil ia selalu dibedakan. Selalu Shela yang nomor satu.
