"Rey, sampai kapan? Celine belum mau tanda tangan surat cerainya?" tanya Shela. Wanita itu bersandar mesra di bahu suami milik adik kandungnya.
Reyner mengusap pelan rambut Shela, dulu ia sangat mencintai wanita itu. Bahkan setelah ia ditinggalkan tepat di hari pernikahan mereka berdua.
Hari di mana ia terpaksa harus menikah dengan Celine yang menggantikan Shela saat itu. Awal muka hubungan rumit yang ia jalani bersama dengan adik dari kekasihnya.
"Aku belum mengajukan gugatan cerai ke pengadilan."
Jawaban Reyner membuat perasaan Shela gundah, dari awal ia tidak yakin jika Reyner akan meninggalkan Celine dengan mudah. Mereka sudah memiliki Marcel saat ini. Walau bagaimana pun, seorang anak akan menjadi tali dari sebuah pernikahan.
Shela juga mulai kehilangan kepercayaan diri, ia takut jika Reyner mulai mencintai Celine. Anggap saja Shela egois, tetapi mau bagaimana lagi. Ini soal perasaan. Ia masih sangat mencintai Reyner.
