Reyner datang dengan mengenakan jas rapi, berjalan angkuh dengan dagu yang terangkat tinggi. Di mana pun berada ia terbiasa mendapatkan sanjungan. Sedari kecil hidupnya dipenuhi dengan kasih sayang.
Pria itu akan sangat cocok jika dibanding dengan Shela, karena sakitnya, wanita itu juga selalu menjadi prioritas orang-orang sekitar. Ayah dan ibunya selalu memastikan agar wanita itu tidak sampai kekurangan apa pun.
Kehidupan mereka berdua tentu berbanding terbalik dengan Celine. Dari kecil Celine dibedakan, kasih sayang yang ia dapatkan tidak sebanding dengan Shela. Ia selalu tersisihkan.
Kini saat sudah dewasa, Celine masih dituntut untuk mengalah. Ia masih harus kalah dengan Shela.
Wanita cantik itu berjalan tepat di sebelah Reyner saat ini. Para karyawan tentu sangat menyukai keduanya karena tampak sangat serasi. Tidak ada yang tahu jika sesungguhnya kehidupan rumah tangga mereka cacat.