Arevan tersenyum, pria itu membaca pesan dari Celine bahwa istrinya itu akan datang membawakan kue yang baru saja ia buat.
Dengan senang hati pria itu turun untuk menjemput sang istri di depan. Tatapannya masih fokus pada ponsel, hingga ia dengar suara Marcel berteriak memanggil ibunya.
Semuanya terjadi salam satu detik, tepat saat Arevan menatap ke arah depan, saat itu juga sebuah mobil yang melaju kencang menghantam tubuh seseorang di pinggir jalan. Sepertinya pengemudi mobil itu mabuk atau mungkin sedang mengantuk.
Rasanya seperti mimpi saat ia melihat Vero dan Viola berlari. Sedangkan orang-orang masih sibuk berkerumun menghalangi pandangan Arevan.
Dan, hal yang membuatnya semakin kalut sepertinya kecelakaan itu bukan hanya antara mobil yang pengemudinya mabuk. Tapi, ada 1 motor juga yang terpelanting di sana.